Kamis, 02 Mei 2013

Membuat Rangkaian Elektronika Sirine Polisi


Rangkaian elektronika sirine polisi adalah sebuh sirine yang biasanya digunakan dan dipasangakan pada kendaraan kendaraan polisi di negara kita tercinta ini, baik motor polisi dari yang paling kecil sampe motor yang biasa buat pengawalan pejabat pejabat Negara kita, betul..?

Tapi pada kali ini kita akan membahas duplikasi dari rangkaian elektronika sirine polisi ini, sirine ini akan menghasilkan suara yang hampir mirip dengan sirene  polisi dan bisa pasang di mobil atau sepeda motor kita sendiri. Rangkaiannya sendiri  terdiri dari 2 buah IC TL 555 yang berfungsi sebagai frekuensi (multivibrator  stabil) bahwa frekuensi dapat diatur untuk bermain VR1 dan VR2.
Skema Rangkaian Elektronika Sirine Polisi
Rangkaian Elektronika Sirine

Berikut ini adalah daftar komponen untuk kebutuhan pembuatan rangkaian elektronika sirine polisi
IC NEE555 = 2 buah
Resistor 2,2 KOhm = 2 buah
Resistor 47KOhm = 1 buah
Kapasitor 0,01 uF = 1 buah
Kapsitor 47 uF = 1 buah
Kapsitor 0,1 uF = 1 buah
Kapasitor 1 uF/16V = 1 buah
Potensiometer 47 KOhm = 1 buah
Potensiometer 100 KOhm = 1 buah
Speaker = 1 buah
Micro Switch = 1 buah
Power Supply 5V – 15V

Jika output suara dalam kurang keras, anda dapat menambahkan amplifier brace daya yang memiliki penjepit tinggi misalnya seri amplifier LM386. Seri ini memiliki tegangn daya output yang lebih besar dan memiliki input yang sama. Untuk menginstal seri ini Anda hanya menghubungakan output  rangkain dan kemudian masukkan ke dalam input. Pindahkan speaker ke ampilifier output LM386.

Berikut ini kami jelaskan fungsi masing-masing IC pin 555 yang digunakan pada rangkaian ini :
rangkaian elektronika sirine polisi
Gambar  IC 555
Ground, adalah pin input dari sumber tegangan DC negatif
Trigger, negatif dari pembanding yang lebih rendah (B pembanding) yang mempertahankan tegangan osilasi kapasitor di Vcc 1/3 dan terendah set RS flip-flop
output, pin output dari IC 555.
Reset , pin yang berfungsi untuk me-reset kait di dalam IC akan berpengaruh untuk me-reset kerja IC.
Pin ini terhubung ke gerbang transistor PNP-jenis, sehingga transistor akan aktif jika diberi logika low. Biasanya pin ini terhubung langsung ke Vcc untuk mencegah ulang
Control Voltage, pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan input tegangan referensi negatif (komparator A). Pin ini bisa dibiarkan menggantung, tetapi untuk menjamin stabilitas komparator referensi A, biasanya berhubungan dengan kapasitor sekitar 10nF ke pin groun berorde
Threshold, pin ini terhubung ke input positif (komparator A) yang akan me-reset RS flip-flop ketika tegangan pada kapasitor dari melebihi 2/3 Vc
Discharge, pin ini terhubung ke transistor Q1 kolektor terbuka terhubung ke tanah emitternya. Switching transistor berfungsi untuk menjepit node yang sesuai ke tanah pada waktu tertentu
VCC, pin untuk menerima suplai tegangan DC. Biasanya akan bekerja optimal jika diberi 5-15V. pasokan saat ini dapat dilihat di datasheet, yaitu sekitar 10-15mA.
Itulah bahasan kita untuk topic rangkaian elektronika sirine polisi, mudah mudahan bahasan kali ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya oleh para pembaca sekalian.

0 comments:

Posting Komentar

Thank You!!


Add Me
Follow Me
Add Me
Add Me

iklan

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket